Guys, kemarin debut gw bawain sharing di komsel gw.Meskipun masih grogi dan masih banyak yang mungkin kurang jelas tapi lumayan nambah pengalaman dan buat gw mau belajar buat bawain sharing lagi.Gw cerita sedikit tentang apa yang gw sharingin.Mudah-mudahan bisa memberkati.
Awalnya gw akan kasih ayat dari 1 Yohanes 4:21 "Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." dan satu lagi dari 1 Yohanes 3:17 "Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?"
Nah mulai dari ayat ini gw akan memulai sharing.Tuhan udah kasih perintah buat kita supaya mengasihi saudara kita.Tapi siapa sih saudara kita itu??Apakah cuman saudara kandung atau sepupu??BUKAN.Saudara yang dimaksud adalah saudara seiman maupun saudara(sesama) manusia.
Ada 3 step buat bisa kasih yang terbaik buat lingkungan masyarakat.
Aware : sadar akan adanya saudara-saudara kita yang perlu dibantu
Care : mau peduli dengan keadaan mereka
Giving : mau relain apa yang kita punya untuk diberi kepada saudara-saudara kita itu. Misalnya, waktu, uang, tenaga, atau yang lainnya.
Ada sebuah cerita tentang hal ini
Gw nonton di NatGeo, ada sebuah musibah gedung runtuh di Singapura. Nah yang diceritain di NatGeo ada 2 orang yang terjebak di dalam gedung(tapi aslinya banyak). Gedungnya ini runtuh secara mendadak, jadi orang-orang di dalem ga bisa selamatin diri mereka. Balik ke 2 orang ini, mereka ada di lantai dasar dan tertimpa reruntuhan di paling dasar juga. Banyak tim SAR dan masyarakat sekitar yang nolong. Tim SAR nolong dengan mindahin reruntuhan pake alat berat gitu (ga tau namanya apa). Karena hasilnya kurang efektif dan makan waktu lama, ada orang Swedia yang tau musibah itu datang dan kasih saran ke tim SAR kalo selamatin orangnya lewat bawah aja, alias buat terowongan. Orang Swedia ini bukan warga SIngapura, dia dateng ke SIngapur cuman buat urusan kerja dan dia seorang kontraktor. Singkatnya, diikutin tuh saran si orang Swedia itu dan orang Swedia itu ikut ngeggali terowongan buat bantuin tim SAR. Singkatnya, terowongan yang dibuat itu selalu mentok sama reruntuhan. Sampe terowongan ke-5 yang dibuat, si orang Swedia ini denger suara 2 orang yang tertimpa reruntuhan ini, dia coba buat bolongin reruntuhan yang jadi kayak tembok dan ternyata bener dia bisa liat ada 2 orang di dalem. Si orang Swedia ini mikir gimana cara selamatin 2 orang ini. Akhirnya dia mutusin buat suruh tim SAR buat bikin terowongan dari arah yang berlawanan dan dia tetep di dalem terwongan itu buat kasih semangat dan kasih support agar 2 orang itu bisa bertahan. Singkat cerita, 2 orang itu bisa diselamatin dan cuman luka aja, ga sampe meninggal. Setelah beberapa lama, 2 orang dan orang Swedia itu diwawancara sama NatGeo. 2 orang ini sangat berterima kasih sama orang Swedia ini. Orang Swedia ini ditanya kenapa dia masih di dalem terwongan buat kasih support, bukannya keluar aja karena di terowongan itu bahaya dan bisa aja suatu saat langit-langitnya runtuh dan menimpa dia juga, tapi dia jawab, saya bisa selamatin orang itu dan membuat mereka tidak menyerah.
Nah dari cerita ini kita bisa belajar buat bisa bantu saudara kita juga. Orang Swedia ini ga mau keluar dari terowongan, tapi kasih support terus. Dia kasih yang terbaik dari yang dia bisa buat selamatin orang-orang yang tertimpa reruntuhan, khususnya 2 orang itu. Kita mau ga kasih yang terbaik buat bantu saudara-saudara kita itu? Dengan relain waktu, uang, tenaga, atau lainnya kita bisa bantu mereka.
Sharing gw ditutup dengan 2 ayat lagi yaitu Amsal 11:25 "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum." dan Matius 10:42 " Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.""
Tidak ada komentar:
Posting Komentar